Mari sejenak kita coolingdown, bertafakur memahami kebesaran Allah SWT melalui CiptaanNYA. Salah satunya tentang Galaxy. Galaxy terdiri dari milyaran bintang-bintang. (Bintang merupakan benda langit seperti halnya matahari. Namun bumi dan bulan bukan bintang). Terdapat sekitar tiga trilliun bintang dalam galaksi yang terbesar. Pada umumnya setiap galaksi berisi 200 hingga 300 milyar bintang, sementara galaksi kecil memiliki 100 milyar bintang.
Sekarang cobalah berpikir sejenak: apa artinya satu milyar untukmu? Jika kamu meletakkan dua nol setelah angka satu, akan menjadi 100. Jika kamu menambahkan satu nol lagi maka ia akan menjadi 1000. Tambahkan satu nol lagi, dan kamu memiliki angka 10,000 (sepuluh ribu). Dapatkah kamu berhitung sampai 10.000? Kamu pasti bisa, walau tentunya sangat lama. Tapi, kita masih belum mencapai angka satu milyar. Sekarang kita tambahkan dua nol lagi untuk 10,000. Sekarang menjadi 1,000,000 (satu juta). Kita baru sampai pada sedikit sekali jumlah bintang-bintang dalam sebuah galaksi. Namun, jika kamu menambahkan tiga nol lagi setelah 1,000,000, maka sampailah kita pada angka 1,000,000,000 (satu milyar). Dapatkah kamu berhitung sampai 1,000,000,000? Berhitung sampai satu milyar akan menghabiskan waktu beberapa dekade, satu dekade sama dengan sepuluh tahun.
Kini kita hampir mencapai jumlah bintang-bintang dalam galaksi. Jika kamu letakkan dua nol lagi setelah angka 1,000,000,000, ia akan menjadi 100,000,000,000 (seratus milyar). Ini adalah jumlah bintang didalam galaksi yang paling kecil.
Sudahkan terbayang olehmu mengenai ukuran alam semesta? Jika kamu menghabiskan hidupmu hanya untuk berhitung, tetap saja kamu masih akan gagal untuk menghitung semua bintang di angkasa. Allah, sang Pencipta alam semesta, telah menciptakan ruang angkasa yang tak terbayangkan luasnya olehmu dari sesuatu yang tak ada, dan Allah selalu mengawasi setiap titik di jagat raya ini. Allah mengetahui dan melihat semua yang ada di dalam alam semesta ini, berikut segala sesuatu yang terjadi di dalamnya. Al Qur’an menjelaskan Kekuatan Allah yang tak terbatas ini sebagai berikut:
… Allah mengetahui apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Dan Allah maha Kuasa atas segala sesuatu. (Surah Al ‘Imran: 29)
Sekarang ayo kita coba kembali untuk mempelajari galaksi lebih lanjut.
Dalam setiap galaksi terdapat pusat galaksi. Di sekeliling pusat galaksi terdapat lengan yang berputar dengan kecepatan yang luar biasa. Lengan ini terdiri atas bintang-bintang, gas dan awan debu.
Galaksi, dengan pusat galaksi dan lengannya, menjadi benda langit yang terbesar di angkasa. Benda langit ini juga membentuk gugusan galaksi. Didalamnya terdapat ribuan galaksi. Selanjutnya, gugusan-gugusan galaksi tersebut membentuk kumpulan gugusan benda langit. Gugusan-gugusan ini semakin besar dan terus membesar.
Sekarang perhatikan apa saja yang telah kita ketahui:
- Galaksi terdiri atas milyaran, bahkan trilliunan bintang-bintang;
- Setiap galaksi memiliki pusat galaksi;
- Galaksi memiliki lengan yang terdiri atas bintang-bintang, gas dan awan debu yang berputar mengelilingi pusat galaksi dengan kecepatan tinggi.
- Galaksi-galaksi secara bersama-sama membentuk gugusan galaksi. Bahkan terdapat hampir ribuan galaksi yang membentuk gugusan tersebut. Gugusan-gugusan galaksi juga bersama-sama membentuk gugusan-gugusan lagi.
Ingatlah bahwa sebuah galaksi kecil memiliki 100 milyar bintang-bintang yang besarnya belum tentu sebesar matahari. Selain itu, terdapat planet yang besar dan kecil seperti halnya bumi kita yang berputar mengelilingi bintang-bintang tersebut.
Sekarang coba perhatikanlah. Dapatkah milyaran bintang berkumpul bersama dengan teratur secara kebetulan? Dapatkah bintang-bintang memunculkan sebuah keteraturan yang memungkinkannya bergerak tanpa bertabrakan dengan benda-benda langit lainnya (misalnya bumi kita dengan planet-planet yang lain)?
Nyatanya tidaklah demikian. Semua memperlihatkan bahwa perputaran dan pergerakan bintang-bintang dengan kecepatan tinggi tanpa bertabrakan dengan benda langit lainnya sejak saat pertama keberadaanya merupakan tanda dari keberadaan Alah Sang Pencipta, Sang Perencana, Sang Pengatur, Yang Mengatur Alam Semesta. Allah telah membuat jalur bagi setiap planet, bintang, dan komet di angkasa. Mereka semua berada di jalurnya masing-masing tanpa bertabrakan dengan yang lainnya.
Bagaimana, sekarang kita bisa tahu betapa kecilnya bumi yang kita diami ini, betapa kecilnya kita manusia ini, bahkan untuk menghitung ciptaan Allah saja kita tidak akan sanggup.
“Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS .16:18 )
Kalau demikian sebenarnya, mengapa ada orang yang sombong ? apa yang patut kita sombongkan ?, lihatlah kelangit dan pahami betapa kecilnya kita.
Referensi : GLORY IN THE HEAVENS – Harun Yahya
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment